9 May 2016

Ah!

Lalu dari sekian post-post-an gue yang sedikit, yah, bisa mengernyitkan dahi lah (IYA GALAU ANJER KAYA ANAK SMP) akhirnya gue mau juga nulis!

Oh hai guys!

ya, ya, I'm doing good. 4 hari setengah libur yang kerjaannya cuma nemenin Nisa beli sepatu, tas dan ngehedon (IYA GUE HEDON BELI MAKANAN), itu memang tidak menghasilkan apa-apa kecuali perasaan tidak menentu layaknya abg.


Yasudahlah ya, padahal tugas numpuk sana-sini. Padahal 10 JUTA BELOM KEKUMPUL. Dan padahal-padahal lain yang mungkin kalau gue sebutin satu-satu, bisa sampe semester 7 gue selesainnya. Tapi daripada itu mungkin gue harusnya ngerjain skripsi sih.
Awalnya sih, 4 hari kemaren gue ditawarin balik, tapi gue nolak. Alasannya apa coba? mau ngerjain KWU. Padahal boro-boro ngerjain, ngomongin dikit aja kagak. HEUUUH KUMAHA ATUH CIKAAANNN

Yasudah lagi aja lah, ya.

Sejujurnya, gue lagi butuh banget kabur dari dunia nyata, just to make it sure what happen to me right now.







it feels like a hundred butterflies in my stomach,


8 May 2016

"dok, saya deg-degan, gaktau kenapa saya deg-degan. deg-degannya tuh deg-degan banget dok. gak wajar bagi saya, it feels like i want to throw up, sesak saking deg-degannya. Up untill now, I don't know what was happen"
"boleh tau riwayat penyakitnya?"
"saya ga ada jantung, atau penyakit lainnya, setau saya sih begitu"
"ada yang kamu temui sore ini?"
"ada"
"mungkin itu"


7 May 2016

bolehkah aku tidak bertanya
karena aku ingin seperti ini saja

29 April 2016

I was hesitated at first, but that kind of feeling was shrinked, faded with orangish-sunrise-sky.
I was hesitated at first that I had nothing to choose.
I was terrified by anything that I could imagine.
I was terrified by myself, the sound, and the scent.
I was terrified if i go out from the box, there would be another disaster.



But, no more. I think I had enough of it.
I'm tired of it.



But, no. I'm already outside.
feeling the breeze of freedom, now, I'm already one step away from the box.


AZEK AING BISA UGHA



19 April 2016

"emangnya kamu tau?" lalu dia berbalik dan menatapku tajam.
"enggak juga, sih" aku menggeleng pelan "Tapi, kayaknya aku gak pengen sendiri deh"


"aku tanya sekali lagi, ya, emangnya kamu tau?" 


"ya... enggak sih.............."


"yaudah gak usah kalo gitu"