1

lalu satu Januari 2019.

Ya gila sih, udah 2019. Gue belom sampe mana-mana, mungkin pencapaian gue tahun 2018 hanyalah, gue magang di tb simatupang, melanjutkan studi gue (yang gue anggap ini bunuh diri) di salah satu perguruan tinggi negeri deket rumah, aka UI, dengan jurusan yang cukup ekstrim dan juga mulai bisnis dekor dan bunga kecil-kecilan.


2018 bagi gue, mungkin sebuah batu loncatan untuk step yg lebih tinggi, dengan aim yang lebih tinggi, goals yang lebih tinggi


Harusnya, di 2019 ini langkah menuju pencapaian yang tinggi itu mulai tercapai.


resolusi gue itu aja, selain studi lancar, muka dan badan gue mulai kerawat lagi.


dan yah


berharap lebih sering cerita lagi disini.

bisa kah kita hidup tanpa ekspektasi?



aku sudah lelah berekspektasi
mengawang-ngawang, melayang, dan terbang
tanpa henti, tanpa spasi

aku ingin tahu.

Mas, 

Mana dusta, mana nyata, mana pinta, mana cinta?

Mana semu, mana temu, mana jemu?

Mana duka, mana suka, mana celaka?

Mana satu, mana batu?

Mana rasa, mana kuasa?

Mana candu?

Mana canda?

Mertamu kamu pada benakku

Menyitamu dalam waktuku

tanya yang tergesa

berkarsa bernuansa.

semua tulis yang kau ramu

sungguh, aku ingin tahu. 

Depok, 3 okt 2018. 

hah?

WOY YANG BENER AJA SEKARANG UDAH SEPTEMBER 2018???????

Ehm. 

Jadi gini, akutu skrg kuliah lg gaes. 

cie.

gue juga suka gak percaya, "yang bener aja sih ini tuh? gue bunuh diri gak sih?"

ya gitulah pokoknya hidupque saat ini.

quick update bgt gak sih, next ku ingin bisa menulis lagi karena skrg resmi jd pengacara.

Tebak hidup. 

Tebak-tebak dalam hidup.

Tidak mau tutup.

Tidak-tidak harus tutup.

angin tertiup

Suara sayup.

degup-degup.

hati menelungkup.

hati meletup.

hati penyelundup.

Terus udah 2018 aja

udah 2018,

gue udah lulus kuliah.


gue masih gitu-gitu aja.



sekarang lagi bingung sama nasip hidup.



I'm still alive guys.