2 January 2019

2

Mungkin gue juga bingung, kenapa 2017 sama sekali ga ada isinya.


2017 is such a rollercoaster year for me,

diawal tahun gue harus dihadapkan stres skripsi,

dan juga berpulangnya kakek gue,

seluruh dunia mungkin tau sih, dari kecil gue paling deket sama doi. sangat dekat sekali.

wait,


percaya gak sih lo gue jeda dulu setengah jam buat nulis ini karena tiba-tiba rasanya pengen nangis karena kangen kakek.  ga kuat ya, guys. ku skip ajah.


kepergian kakek gue ini sungguh apa ya namanya, menyakitkan? setelah kecolongan 2 kali (kedua nenek gue meninggal di tahun 2016 dengan jeda 1 bulan dan ga ada tanda-tanda), kakek gue ini memberikan banyak tanda tapi gue gapernah peka akan hal itu.

setelah kakek ga ada, mungkin gue masih shock berat, tapi harus skripsi-an dan harus lulus tahun itu, segala perintilan dan juga banyak drama dengan departemen plus fakultas, gue tiba-tiba beberapa kali mengalami  panic attack.


tapi alhamdulillahnya, 2017 berhasil gue laluin dengan mulus, di akhir 2017 gue lulus s1. Cabut dari kota surabaya.



2017 is the toughest year that i cannot forget

No comments: